YAKIN 100 PERSEN LOLOS

YAKIN 100 PERSEN LOLOS


BANDAR LAMPUNG - Tahapan tes kesehatan untuk para calon kepala daerah berlanjut kemarin. Sesuai jadwal, pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur Arina] Djunaidi-Chusnunia Chalim bersama paslon bupati-wakil bupati Lampung ' Utara Aprozi Alamplce Suryana mengikuti tes kesehatan jasmani. ' Selain kedua paslon tersebut, sejumlah paslon lain , juga dijadwalkan mengikuti tes psikiatri. Yaitu paslongub Mustafa-Ahmad Iajuli dan Herman H.N.-Sutono serta . paslonbup Agung Ilmu Mangkunegara-Budi Utomo. Menurut Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono, selama dua hari kegiatan yang dipusatkan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), seluruh paslon hadir. ”Jika tidak hadir sesuai jadwal, tak ada tes kesehatan susulan. Hanya nanti kami plenokan dahulu kalau memang tidak hadir dengan keterangan tertentu,” ujarnya. Namun jika ada peserta yang dinyatakan tidak lolos tes yang dilakukan tim dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung, Badan Narkotika Nasional, Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Lampung, serta RSUDAM, Nanang menyatakan, balon bersangkutan bakal diganti. 

Hal ini merujuk pada Surat Keputusan Nomor 23 1 / PL.03. 1 -Kpt/06/KPU/ XII/ 2017 tentang Petunjuk Teknis Standar Kemampuan Jasmani, Rohani, serta Standar Pemeriksaan Kesehatan Jasmani, Rohani, dan Bebas Penyalahgunaan Narkotika dalam Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati. Komisioner KPU Lampung M. Tio Aliansyah menambahkan, rekomendasi hasil tes rencananya diserahkan ke KPU pada 16 Januari mendatang. Rekomendasi ini akan menjadi bahan pertimbangan KPU. "(Hasilnya) hanya merekomendasikan paslon memenuhi syarat atau tidak memenuhi. Kalau memenuhi lanjut, kalau tidak kita diberi kesempatan menggantikan bakal paslon,” beber Tio. Tio menjabarkan, saat penyerahan hasil pada 16 ' Januari nanti, seluruh parpol akan diberi informasi tersebut. Kesempatan untuk mengganti calon tersebut masih dimungkinkan hingga deadline masa perbaikan. ”Kita tunggu sampai masa perbaikan paling lambat 20 Januari. Termasuk nama dan dokumen kelengkapannya," sambung Tio. Menurutnya, pekerjaan KPU memang sudah diatur oleh jadwal. Segala persiapan telah dilakukan. Karena padatnya jadwal, KPU bahkan tak mengenal waktu libur. Namun jika ada salah satu balon dinyatakan tak layak dari sisi kesehatan, hal tersebut bakal mengganggt jadwal yang telah disusun.Untuk itu, KPU mengingatkan seluruh paslon untuk menjalaninya tes dengan sebaik mungkin. “Ya memang seluruh tes wajib dikerjakan sungguh-sungguh. Untuk psikologi tes Minggu (14/ 1) juga ya,’ 'lanjut Tio. 
Menurutnya, tes psikologi memang membutuhkan konsentrasi, ketenangan, dan pikiran yang segar. Karena psikologi pun menjadi salah satu penentu seorang balon menenuhi syarat atau tidak.

Sementara itu, berbagai tanggapan unik dilemparkan paslon usai menjalani tes kesehatan. Mustafa misalnya. Balongub yang berpasangan dengan Ahmad Iajuli ini mengatakan tes psikiatri berkaitan dengan pribadinya. “Ada tes emosi atau tidak. Yang terkesan soal kejujuran, kesetiaan, tanggungjawab,” ujar Mustafa. Dia sempat bercanda pada awak media yang menurutnya sempat menyebut dirinya siap memimpin Lampung. “Saya yakin 99,9 persen. Nggak pusing sih (soal), justru saya merasa kurang,” ujar Mustafa sambil tertawa. Tak jauh berbeda, Herman H.N. juga mengaku dapat menjalani tes dengan lancar.Dia yakin menjawab 556 soal dengan tingkat lolos 100 persen. ”Nggak ada yang sulit, lancar,” ujar Herman. Sementara Untuk Paslongub Arinal-Nunikyang menjalani ' rangkaian tes kesehatan pertama mengaku tak ada yang asing dengan tes kesehatan tersebut. “Optimis Insya Allah lolos. Nggak ada keluhan juga. Tesnya juga nggak ada yang sulit, saya yakin lolos 100 persen,” ujar Nunik Sementara Balongub pasangan Nunik, Arinal Djunaidi menyebut hasil tes kesehatannya normal bak anak kecil. “Alhamdulilah saya normal baik seperti anak keeil," ujar Arinal yang dit'Flmui usai menyelesaikan tes kesehatannya. Arinal yang kerap roadshow dari satu kabupaten ke kabupaten lainnya ini mengaku tetap fit. Arinal mengaku dirinya olahragwan, sementara pikirannya tetap seorang politikus: “Ya untuk tes nggak perlu belajar. Untuk menjaga kesehatan yang penting konsisten menjaga kesehatan, pikiran apapun kegiatan bisa dikerjakan dengan baik,” pungkas Arinal. * Diketahui, hari ini merupakan hari terakhir pemeriksaan tes kesehatan untuk tes jasmani dan kejiwaan. Tahapan akan “dilanjutkan besok (14/1). Seluruh paslongub dan paslonbub akan melewati tes terakhir yaitu tes psikologi. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MUSEUM LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG ~ KAOS DISTRO: SEBUAH PRODUK INDUSTRI KREATIF