BANDAR LAMPUNG ~ Stok Elpiji 3 Kg Bakal Di Tambah 324.730 Tabung

Stok Elpiji 3 Kg Bakal Di Tambah 324.730 Tabung


BANDAR LAMPUNG ~ Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Lampung menyatakan bakal ada penambahan pasokan elpiji 3 kilogram (kg) selama Natal dan Tahun Baru 2018. Penambahan pasokan tersebut sebagai antisipasi melonjaknya. kebutuhan elpiji di masyarakat._ 

Ketua Bidang LPG HisWana Migas Lampung Adi Chandra mengatakan, rencana penambahan pasokan terungkap dalam rapat bersama antara Hiswana Migas, Pertamina, dan para agen elpiji di Lampung pada akhir November lalu. "Info sementara, ada penambahan “34%," kata Adi melalui pesan WhatsApp, Senin (4 / 12). Diketahui, kuota gas 3 kg di Bandar Lampung per tahun adalah sebanyak ' 32.47 3 MT atau setara 10.824.333 tabung. Artinya, pasukan rata-rata per hari 32.500 tabung. Sementara untuk Provinsi Lampung, ' pertahun mendapatkan ja' tah 172.817 MT atau setara 57605666 tabung. 

Jika nantinya pasokan ' tersebut ditambah sebesar 3% saja maka jumlah elpij_i 3 kg di Bandar Lampung menjadi sekitar 11.149.063 tabung. Sedangkan jatah untuk Provinsi Lampung menjadi sekitar 59.333.836 tabung. 

"Insya Allah ya dengan rencana tambahan suplai persiapan Natal dan tahun baru keadaan bisa membaik, tentunya dengan dukungan dan kesadaran masyarakat juga bahwa pengguna elpiji 3 kg adalah masyarakat miskin dan usaha mikro. Semoga sikap sadar akan subsidi ini bisa tumbuh di kalangan masyarakat," harap Adi. 

Adi mengungkapkan, hasil rapat bersama para agen elpiji juga mengungkap penyebab kelangkaan gas 3 kg di masyarakat. Menurut Adi, hal tersebut lebih pada persoalan kepanikan masyarakat (panic buying) akibat adanya isu kehadiran kompetitor Pertamina di bidang gas. 

"Tetapi tantangan yang sangat sulit adalah mengubah kebiasaan di masyarakat agar masyarakat kalangan mampu menengah atas tidak menggunakan elpiji 3 kg. Oleh karena itu, kami mengimbau rumah makan yang di luar katagori mikro juga agar bisa beralih menggunakan elpiji nonsubsidi," tukasnya. Sebelumnya sejumlah masyarakat di Kota Bandar Lampung masih mengeluhkan sulitnya mendapatkan elpiji 3 kg. Akibat kesulitan memperoleh gas subsidi itu di pasaran, jika ada pun masyarakat rela antre meski harganya relatif lebih mahal. Seperti yang dialami warga Sukarame, Bandar Lampung. Warga rela antre mendapatkan elpiji 3 kg di pangkalan gas Jalan Pulau Tegal. Tidak jauh berbeda di Kecamatan Tanjungkarang Timur. Hampir semua warung dan toko yang biasanya menjual gas 3 kg mendadak tidak nampak dari peredaran



Komentar

Postingan populer dari blog ini

MUSEUM LAMPUNG

YAKIN 100 PERSEN LOLOS

BANDAR LAMPUNG ~ KAOS DISTRO: SEBUAH PRODUK INDUSTRI KREATIF